Kurnia imammuttaqin
NPM 1116021054
Jurusan ilmu pemerintahan
Bangsa (nation) menurut Hans Kohn
(Kaelan, 2002: 212-213) bahwa bangsa terbentuk oleh persamaan bahasa, ras,
agama, peradaban, wilayah, negara dan kewarganegaraan. objektif
yang terpenting dari suatu Bangsa adalah kehendak atau kemauan bersama yang
lebih dikenal dengan nasionalisme.
Fredrich Hertz dalam bukunya
“Nationality in History and Politics” mengemukakan bahwa setiap bangsa
mempunyai 4 (empat) unsur aspirasi sebagai berikut:
1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya.
3. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualisme, keaslian, atau kekhasan.
4. Keinginan untuk menonjol (unggul) diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh, dan prestise.
1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya.
3. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualisme, keaslian, atau kekhasan.
4. Keinginan untuk menonjol (unggul) diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh, dan prestise.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah
suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai
bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan
bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut
chauvinisme. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang
rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati
bangsa lain.
Nation-building mengacu pada proses membangun atau penataanidentitas nasional menggunakan kekuasaan negara. Proses inibertujuan pada penyatuan orang-orang dalam negara sehingga tetap stabil secara politis dan layak dalam jangka panjang.Pembangunan bangsa dapat melibatkan penggunaanpropaganda atau pengembangan infrastruktur utama untuk mendorong harmoni sosial dan pertumbuhan ekonomi.
Etnis adalahkelompok sosial dalam
sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu
karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya. Anggota-anggota suatu
kelompok etnik memiliki kesamaan dalam hal sejarah (keturunan), bahasa (baik
yang digunakan ataupun tidak), sistem nilai, serta adat-istiadat dan tradisi.
Komunitas politik adalah sikap
positif anggota masyarakat dari suatu Negara-negara terhadap Negara-negara
dimana mereka hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar